MODUL 1 - CALON GURU PENGGERAK

MODUL 1.1 

Refleksi Filosofis Pendidikan Nasional - Ki Hadjar Dewantara

Pengantar Pembelajaran.



Secara khusus, modul ini diharapkan dapat membantu Calon Guru Penggerak untuk mampu memiliki:

  1. Pengetahuan tentang dasar-dasar Pendidikan Ki Hadjar Dewantara (KHD), 
  2. Keterampilan mengelola pembelajaran yang berpihak pada murid pada konteks lokal kelas dan sekolah,
  3. Sikap reflektif-kritis dalam menerapkan pembelajaran yang merefleksikan dasar-dasar Pendidikan KHD dalam menuntun murid mencapai kekuatan kodratnya.

 Alur Belajar MERDEKA Modul 1.1

        M) Mulai dari diri.
        E) Eksplorasi Konsep.
        R) Ruang Kolaborasi.
        D) Demonstrasi Kontekstual.
        E) Elaborasi Pemahaman
        K) Koneksi antar Materi.

Klik Link berikut untuk mengunduh referensi berkas modul 1.1 : https://drive.google.com/drive/folders/16WVKmW6LSgJ6y7ykiOa21NZ2vfaaAd33?usp=drive_link




MODUL 1.2

Nilai dan Peran Guru Penggerak


Pengantar Pembelajaran.


Setelah menyelesaikan modul ini, peserta diharapkan dapat menjadi guru penggerak yang mampu:

  • memahami bahwa manusia memiliki daya untuk memilih (choice theory)
  • memahami pentingnya menumbuhkan motivasi intrinsik
  • memahami bagaimana otak triune, kebutuhan dasar manusia, dan perkembangan psikososial mempengaruhi bagaimana nilai-nilai tumbuh dalam diri seseorang
  • memahami bagaimana nilai-nilai Guru Penggerak dapat menguatkan peran Guru Penggerak dalam membawakan perubahan pada ekosistem sekolah
  • mengadopsi kebiasaan reflektif sebagai Guru Penggerak

Alur Belajar MERDEKA Modul 1.2

        M) Mulai dari diri.
        E) Eksplorasi Konsep.
        R) Ruang Kolaborasi.
        D) Demonstrasi Kontekstual.
        E) Elaborasi Pemahaman
        K) Koneksi antar Materi.

Klik Link berikut untuk mengunduh referensi berkas modul 1.2 : https://drive.google.com/drive/folders/1TZDrkzkZm0AAIx1W8icNdJGc3e4nL3qH?usp=sharing

MODUL 1.3

Visi Guru Penggerak

Pengantar Pembelajaran.

“ Anak-anak hidup dan tumbuh sesuai kodratnya sendiri.
Pendidik hanya dapat merawat dan membimbing tumbuhnya kodrat itu. 

Ki Hajar Dewantara

Selamat datang Bapak/Ibu Calon Guru Penggerak di Modul 1.3!

Dunia mengalami perubahan yang sangat ekstrim saat ini. Perubahannya begitu cepat dan mampu mempengaruhi berbagai sendi kehidupan baik perilaku individu, struktur sosial maupun praktik berorganisasi. Dalam melihat dunia yang berkembang dengan sangat cepat ini, kita perlu belajar melihat dengan jernih apa yang sungguh-sungguh bermakna untuk kita sekarang dan di masa depan.

Derasnya perubahan dan rutinitas dunia membuat kita lupa akan makna. Kita jarang menilik kembali makna hidup kita dan harapan kita. Padahal, harapan itu bagaikan bahan bakar untuk tetap memutarnya dunia seorang manusia. Manusia yang berpengharapan akan memiliki peluang untuk mencapai lebih banyak dibandingkan mereka yang tidak berpengharapan.

Murid yang memiliki pengharapan tinggi dapat mengonseptualisasikan tujuan mereka dengan jelas, sedangkan murid yang memiliki pengharapan rendah lebih ragu-ragu dan tidak jelas akan tujuan mereka. Murid dengan pengharapan tinggi menentukan tujuan mereka berdasarkan kinerja mereka sebelumnya. Mereka memasang target belajar dan standar kinerja yang sedikit lebih tinggi dari apa yang dapat mereka capai, karena mereka dapat menyelaraskan diri dengan tujuan mereka sendiri dan mengendalikan bagaimana mereka akan mencapainya. Siswa seperti itu termotivasi secara intrinsik dan berkinerja baik secara akademis (Snyder et.al., 2002, p.824). Murid yang bertumbuh.

Dari kenyataan empiris tersebut, kemudian muncullah pertanyaan mengenai bagaimana kita sebagai guru dapat mendesain lingkungan belajar yang memungkinkan tumbuhnya murid yang memiliki kemandirian dan motivasi intrinsik yang tinggi? Maka pertanyaan atas itulah, guru perlu terus berlatih meningkatkan kapasitas dirinya dalam memvisualisasikan harapan, menggandeng sesama dan mentransformasikannya menjadi harapan bersama. Dari sana, baru kemudian dilanjutkan dengan segala upaya gotong-royong yang diperlukan demi tercapainya harapan bersama tersebut. Harapan kita adalah visi kita. Visi kita sekarang adalah masa depan murid kita. Masa depan murid kita adalah masa depan bangsa kita, Indonesia.

Modul 1.3 ini, secara tidak langsung juga membantu sekolah untuk memenuhi Standar Nasional Pendidikan, misalnya saja dengan bagaimana profil murid dan lulusan dalam visi mampu memberikan gambaran mengenai Standar Kompetensi Lulusan sekolah mereka. Bapak/Ibu sekalian juga diajak untuk menelusuri visi mendasar dari pendidikan, betapa pentingnya pendidik memiliki visi, dan mengembangkan visi untuk mewujudkan keberpihakan pada murid-murid di daerah Bapak/Ibu sehingga mereka bertumbuh dengan maksimal.

Selamat belajar!

Secara khusus, modul ini diharapkan dapat membantu Calon Guru Penggerak untuk dapat:

  • mengartikulasikan Profil Pelajar Pancasila dalam kalimat visi,
  • merumuskan kalimat visi yang menggerakkan hati dan kolaborasi,
  • menentukan prakarsa perubahan yang menantang, bermakna, kontekstual, dan relevan,
  • memahami bahwa prakarsa perubahan adalah bagian dari upaya untuk mencapai visi yang telah dirumuskan,
  • membuat rencana prakarsa perubahan di tempat di mana mereka berkarya menggunakan paradigma dan model inkuiri apresiatif,
  • menjalankan rencana prakarsa perubahan di tempat di mana mereka berkarya menggunakan paradigma dan model inkuiri apresiatif.
Klik Link berikut untuk mengunduh referensi berkas modul 1.3 :


MODUL 1.4

Budaya Positif

Pengantar pembelajaran .


Setelah menyelesaikan modul ini, peserta diharapkan dapat menjadi guru penggerak yang mampu:

  • Menjelaskan konsep budaya positif yang berdasarkan pada konsep perubahan paradigma stimulus respons  ke teori kontrol serta nilai-nilai kebajikan universal yang dijabarkan penerapannya pada modul ini. 
  • Menjelaskan konsep makna disiplin, keyakinan kelas, hukuman dan penghargaan, 5 kebutuhan dasar manusia, Restitusi dengan 5 posisi kontrol guru serta segitiga restitusi dan menerapkannya dalam  ekosistem sekolah yang  aman, dan berpihak pada murid. 
  • Menyusun strategi-strategi aksi nyata yang efektif dengan mewujudkan kolaborasi beserta seluruh pemangku kepentingan sekolah agar tercipta budaya positif yang  dapat mengembangkan karakter murid.
  • Menganalisis secara reflektif dan kritis penerapan budaya positif di sekolah dan mengembangkannya sesuai kebutuhan sosial dan murid.

Alur Belajar MERDEKA Modul 1.4

        M) Mulai dari diri.
        E) Eksplorasi Konsep.
        R) Ruang Kolaborasi.
        D) Demonstrasi Kontekstual.
        E) Elaborasi Pemahaman
        K) Koneksi antar Materi.

Klik Link berikut untuk mengunduh referensi berkas modul 1.4 : 



SEMOGA BERMANFAAT !!!!

نموذج الاتصال