Pendidikan adalah salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa. Melalui pendidikan, generasi muda dapat memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai yang berguna untuk menghadapi tantangan masa depan. Namun, pendidikan di jaman sekarang juga menghadapi berbagai tantangan, baik dari dalam maupun dari luar.
Salah satu tantangan internal pendidikan di Indonesia adalah kurangnya kesejahteraan dan kualitas guru. Menurut data dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), pada tahun 2023 terdapat sekitar 3,1 juta guru di Indonesia, namun hanya 1,8 juta yang bersertifikat¹. Selain itu, banyak guru yang masih mendapatkan gaji di bawah standar, terutama di daerah terpencil dan pelosok. Hal ini berdampak pada rendahnya motivasi dan kompetensi guru dalam mengajar.
Tantangan eksternal pendidikan di jaman sekarang adalah pengaruh globalisasi dan perkembangan teknologi. Globalisasi membawa dampak positif dan negatif bagi pendidikan. Di satu sisi, globalisasi membuka peluang bagi siswa dan guru untuk mengakses informasi dan berinteraksi dengan dunia internasional. Di sisi lain, globalisasi juga menimbulkan persaingan yang ketat dan tuntutan yang tinggi bagi lulusan pendidikan. Oleh karena itu, pendidikan di Indonesia harus mampu menghasilkan lulusan yang memiliki kualitas global, namun tetap berakar pada nilai-nilai lokal.
Perkembangan teknologi juga memberikan peluang dan tantangan bagi pendidikan. Teknologi dapat membantu proses pembelajaran menjadi lebih efektif, efisien, dan menarik. Misalnya, dengan adanya internet dan perangkat elektronik, siswa dapat mengakses berbagai sumber belajar secara online, seperti e-book, video, podcast, dan lain-lain. Namun, teknologi juga dapat menimbulkan masalah, seperti ketergantungan, kecanduan, dan penyalahgunaan. Selain itu, teknologi juga dapat mengancam keaslian dan kreativitas siswa, misalnya dengan adanya plagiarisme dan kecurangan.
Oleh karena itu, pendidikan di jaman sekarang harus mampu mengatasi tantangan dan memanfaatkan peluang yang ada. Beberapa langkah yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:
- Meningkatkan kesejahteraan dan kualitas guru, misalnya dengan memberikan insentif, pelatihan, dan bimbingan yang memadai.
- Menerapkan kurikulum yang relevan, fleksibel, dan berorientasi pada kompetensi, misalnya dengan mengadopsi kurikulum merdeka yang memberikan kebebasan bagi siswa dan guru untuk menentukan konten dan metode pembelajaran sesuai dengan minat dan bakat mereka.
- Mengintegrasikan teknologi dalam proses pembelajaran, misalnya dengan menggunakan media sosial, aplikasi, dan platform online yang mendukung interaksi, kolaborasi, dan inovasi.
- Menanamkan nilai-nilai karakter, etika, dan kewarganegaraan, misalnya dengan mengajarkan siswa untuk menghargai keberagaman, menghormati hak dan kewajiban, dan berkontribusi bagi masyarakat dan lingkungan.
Dengan demikian, pendidikan di jaman sekarang dapat menjadi sarana untuk membentuk generasi muda yang unggul, mandiri, dan bertanggung jawab. Pendidikan di jaman sekarang bukan hanya tentang mengajarkan fakta dan teori, tetapi juga tentang mengembangkan potensi dan kepribadian siswa. Pendidikan di jaman sekarang adalah pendidikan yang holistik, humanis, dan futuristik.